Minggu, 31 Januari 2010

Menulis Itu Indah

Menulis bukanlah sesuatu yang mudah disukai banyak orang. Kebanyakan mereka menganggap bahwa menulis itu pekerjaan yang kurang bermanfaat. Tapi, mereka itu salah…. Karena dengan menulis, kita bisa menjadi siapapun, berada di manapun, dan di setiap waktu atau suasana yang kita inginkan untuk kita rasakan. Kita dapat menjadi apapun yang kita mau, lewat dunia nyata yang bisa memunculkan inspirasi. Menulis itu tidaklah perlu inspirasi yang terlalu rumit. Kita bisa menemukan inspirasi dari apapun, bahkan dari tempat kita berdiam sekarang. Inspirasi bisa muncul dari sesuatu yang dianggap orang paling remeh sekalipun.
Dari menulis, sebenarnya kamu juga belajar berkomunikasi. Komunikasi dengan diri kita sendiri, misalnya dengan menulis diary, itu bisa membantu kita untuk melepaskan emosi, terutama emosi-emosi yang negatif, sehingga mengurangi pengungkapannya secara langsung kepada orang lain.
Selain itu, kita juga bisa komunikasi dengan orang lain, meskipun secara tidak langsung. Kita bisa berbagi cerita dengan siapapun. Saat sulit, menyenangkan, keputusasaan, kebahagiaan, rasa kehilangan... Itu semua bisa kita bagikan kepada mereka yang membaca tulisan kita. Dan, bila ada chemistry diantara penulis dan pembaca, akan ada hubungan dekat yang tak terlihat, tapi dapat menyentuh hati...
Kita juga belajar memperhatikan apa yang mungkin sebelumnya tidak pernah atau kurang kita perhatikan. Melalui hal itu, kita dapat merasakan segalanya menjadi berbeda, lebih daripada apa yang bisa kita lihat atau dengar, sehingga kita dapat lebih peka dengan keadaan orang lain atau alam sekitar. Satu kata dari itu semua, bahwa kita belajar tentang kebijaksanaan, yang tidak mungkin kita peroleh dalam semalam saja, tapi dari banyaknya pengalaman kita dalam memperhatikan.
Betapa indahnya dunia ini, bila setiap orang suka menulis atau menyukai tulisan, tentu saja tulisan yang mengandung nilai-nilai kehidupan, sebab dunia akan menjadi damai, semuanya saling menghargai... Maka dari itu, luangkanlah waktu untuk menulis, meskipun hanya beberapa kalimat...


Penulis mempunyai hak istimewa untuk membantu manusia bertahan
dengan meringankan hatinya, dengan mengingatkannya kepada keberanian, kehormatan, harapan, kebanggaan, bela rasa, belas kasihan, dan pengorbanan
yang merupakan kemuliaan masa lalunya.
Suara sang penyair tak perlu hanya menjadi catatan manusia,
tapi suara ini bisa menjadi salah satu penyangga,
pilar untuk membantunya bertahan dan menang.
(William Faulkner)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar