Seringkali rasa malas itu terasa jauh lebih menyenangkan. “Kan besok masih ada waktu…” Itu yang selalu terlintas dalam pikiran kita, sehingga kita lebih memilih untuk membuang – buang waktu dengan sia – sia daripada memulai untuk melakukan pekerjaan/tugas – tugas sedikit demi sedikit. Padahal, waktu takkan pernah berhenti sedetik pun dan bila kita rasakan sungguh – sungguh, waktu itu berlari sangat cepat.
Kemalasan memang tampak jauh lebih menarik, namun lebih baik adanya jika kita mulai mengerjakan apa yang dapat kita kerjakan sekarang juga, jangan menunggu nanti, besok, besok lusa, dst dengan berbagai alasan kuno, sehingga apa yang ditargetkan dapat tercapai tanpa harus ada istilah “lembur dadakan”.
Membuat perencanaan untuk apa pun yang akan kita lakukan dapat membuat langkah kita menjadi lebih terarah. Perencanaan memang baik, tetapi jangan terlalu terfokus padanya, karena rencana dapat dibuat se-fleksibel mungkin sesuai dengan masalah yang akan merintangi jalan kita saat melakukan pekerjaan dan tugas kita. Dengan demikian, kita dapat meraih deadline yang telah ditetapkan dengan tepat waktu.
“Hidup dalam keteraturan bukanlah dimaksudkan untuk menyiksa diri,
namun membantu untuk menuntun langkah kita kepada keberhasilan.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar